| Materi Matakuliah Desain Komunikasi Visual

Materi DKV

Nirmana

Nirmana Dasar

Pengertian nirmana dan elemen-elemen dasar penyusun nirmana

Grafis

Desain Efek Uang

Membuat efek tekstur untuk desain uang kertas

Grafis

Desain Poster Ilmiah PIMNAS

Prinsip desain dan contoh poster ilmiah untuk PIMNAS

Grafis

Desain Poster Ilmiah

Prinsip dasar desain poster ilmiah / Poster Riset

Presentasi

Membuat Konten Presentasi

Cara membuat konten presentasi yang baik dan efektif

Animasi

Animasi Motion Tween

Tutorial Animasi Flash dengan teknik motion tween

Animasi

Animasi Tween dengan Ease

Penambahan ease (percepatan atau perlambatan) pada animasi

Animasi

Animasi Tween dengan Rotasi

Penambahan rotasi pada animasi motion

Animasi

Animasi Motion Guide

Membuat animasi dengan gerakan mengikuti pola

Animasi

Animasi Motion Guide 2

Membuat animasi movieclip mobil bergerak melintasi bukit

Animasi

Animasi Roller Coaster

Membuat animasi roller coaster dengan menggunakan teknik graphic

Reprografis

Cetak Saring (Sablon)

Cara menyablon (cetak - saring) dan standart peralatan

Game

Animasi dalam Game

Penggunaan animasi di dalam game, dan game sebagai viral marketing animasi

Game

Potensi Pasar Game Mobile

Potensi game mobile dan strategi mengembangkan mobile games

Game

Game Making Breakdown

Breakdown proses pembuatan game, tahapan-tahapan mendesain game


Materi Selengkapnya

Mendesain Poster Ilmiah untuk Keperluan Pimnas

Pengertian Poster

Poster adalah satu media sosialisasi dan publikasi yang digunakan seseorang atau sekelompok orang untuk memberitahu suatu informasi kepada khalayak ramai. Pada umumnya poster terdiri atas kata-kata, gambar, atau kombinasi antar keduanya yang ditempatkan (dipasang) ditempat-tempat tertentu

Jenis Poster Berdasarkan Konten (Informasi)

  1. Poster Niaga (Komersial) yaitu poster yang umumnya menawarkan produk suatu perusahaan
  2. Poster Kegiatan (Event) yaitu poster yang menginformasi kegiatan kepada khalayak ramai
  3. Poster Pendidikan (Ilmiah) yaitu poster yang ditujukan untuk hal-hal bertemakan pendidikan/riset
  4. Poster Layanan Masyarakat yaitu poster mengenai layanan umum pemerintah





Perbedaan Poster Komersial dan Poster Ilmiah

Dalam beberapa hal, poster ilmiah memiliki perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dengan poster komersial. Adapun perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Dari sisi informasi, poster komersial cenderung menawarkan sebuah produk atau jasa, sedangkan poster ilmiah berusaha memaparkan sebuah hasil penelitian
  2. Poster komersial dapat menggunakan kiasan (semiotika visual), menggunakan gambar dan tulisan seminimal mungkin. Sedangkan pada poster ilmiah, konten harus jelas, lengkap dan berdasarkan fakta penelitian
  3. Poster komersial dapat menggunakan elemen-elemen yang mengundang pertanyaan target audiensnya. Sedangkan poster ilmiah harus menjawab suatu pertanyaan ilmiah

desain poster ilmiah by wandah_w
Terkait dengan beberapa perbedaan tersebut di atas, maka dalam mendesain poster ilmiah perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

Konten Poster

Elemen utama dalam sebuah poster ilmiah adalah informasi yang ingin disampaikan oleh pembuat poster kepada target audiense. Mengingat sebuah penelitian/riset merupakan hal yang memiliki kompleksitas yang sangat tinggi, menampilkan keseluruhan hasil riset dalam sebuah media visual dengan ukuran yang terbatas merupakan kesulitan tersendiri. Konten yang padat, ringkas dan informatif perlu ditampilkan dengan baik.
Adapun konten yang perlu ditampilkan dalam poster ilmiah adalah :

  1. Latar Belakang Penelitian
  2. Tujuan dan Luaran Penelitian
  3. Metode Penelitian
  4. Hasil Penelitian
  5. Kesimpulan
  6. Tim Peneliti dan Logo Instansi
  7. Foto Pendukung Penelitian

Elemen Estetik

Mengingat banyaknya konten yang perlu ditampilkan dalam ruang media yang sempit, maka perlu diterapkan prinsip-prinsip desain seperti konsep AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), Golden Ratio, dan EyeFlow.

AIDA

Prinsip utama dalam poster adalah mendapatkan attention (perhatian) dari khalayak sasaran. Untuk itu diperlukan beberapa elemen utama yang dijadikan fokus (Emphasis) diantaranya adalah :

  1. Mengunakan judul pendek yang menarik perhatian. Dengan penekanan pada penggunaan jenis huruf (typografi).
  2. Mengunakan ilustrasi utama terkait penelitian, bisa foto produk, kegiatan penelitian atau diagram.
  3. Mengunakan kombinasi warna yang sesuai dengan konten penelitian
  4. Mengunakan komposisi yang baik dengan mengikuti alur baca (eyeflow)
  5. Mengikuti trend desain yang sedang populer (jika memungkinkan)

Golden Ratio

Penerapan golden ratio pada poster akan lebih mempermudah tampilan poster menjadi estetis. Golden ratio dapat dijadikan sebagai acuan/rencana pada tahapan awal layouting poster. Perhatikan contoh berikut :


desain poster ilmiah by wandah_w
Eye Flow

Untuk mempermudah khalayak sasaran memahami poster ilmiah, maka tata letak (layout) poster harus mengikuti alur baca (eyeflow). Sering kali tata-letak yang salah menyebabkan audiense gagal memahami apa yang dimaksudkan oleh pembuat poster. Adapun eyeflow yang disarankan dalam poster ilmiah adalah sebagai berikut :


desain poster ilmiah by wandah_w

Pimnas

Salah satu event kompetisi poster ilmiah adalah Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Dalam event tersebut, hasil penelitian dalam kegiatan PKM harus ditampilkan dalam format poster. Dari beberapa tahun penyelenggaraan Pimnas berbagai poster ilmiah telah dihasilkan, salah satunya adalah beberapa poster pemenang pimnas 27 Undip tahun 2014 lalu, sebagai berikut:
desain poster ilmiah pimnas

desain poster ilmiah pimnas

desain poster ilmiah pimnas

desain poster ilmiah pimnas

desain poster ilmiah pimnas


Share ( Ayo Berbagi )

Leave me a comment

untuk pertanyaan lebih baik di email langsung ke wandah [at] wandah [dot] com agar cepat direspon