Membuat Game Sepakbola dengan Flash (Developing Soccer Games with Flash and Flare3D)

Sekilas tentang ISL

Liga Indonesia dihentikan oleh pemerintah dengan berbagai alasan, yang akhirnya kita tidak lagi memiliki tontonan sepak bola negeri sendiri. Terlepas dari banyaknya kekurangan penyelenggaraan sepakbola Indonesia, tentusaja berhentinya liga berimbas pada banyak hal. Jika pemerintah sadar, berapa banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya ketika liga berhenti. Tim pasti merugi, gaji pemain tersendat, pedagang souvernir, penjaja makanan di sekitar stadion, dan banyak lagi. Begitu banyak yang dirugikan akibat kebijakan sepihak tersebut.

Namun demikian mengutuk satu pihak tanpa memberi solusi adalah sebuah jalan yang sia-sia. Toh pada akhirnya, pemerintah menyelenggarakan Piala Indonesia, yang menurut saya penyelenggaraannya tidak lebih baik dari Liga Indonesia. Masih tetap permainan acak-acakan, berfokus ke kekuatan fisik, emosi berlebih, wasit yang tidak tegas dan banyak lagi. Jika bercermin ke Jepang, Jepang belajar sepak bola boleh dikatakan dari Indonesia, awal tahun 90 an, dan hanya kurang dari 20 tahun saja, Jepang sudah menjadi raksasa sepakbola dunia. Lha, bagaimana dengan nasib sepak bola Indonesia?? itu adalah sebuah misteri yang sulit dijawab.

Pembukaan di atas mendorong saya untuk mencoba mewujudkan cita-cita lama dalam mengembangkan game, yaitu game sepak bola. Berawal dari tahun 1997 ketika belajar koding untuk game, obsesi saya adalah membuat sebuah game sepakbola. Obsesi yang sulit saya capai dan mungkin berlebihan. Tahun 1998 pernah saya tulis 12K baris kode dengan menggunakan Turbo Pascal, sebuah game manager sepakbola. Tapi tentusaja berbeda, karena sifatnya hanya managerial bukan permainan langsung seperti Winning Eleven, PES atau FIFA. Ketika mengenal Flash untuk pertama kalinya di tahun 2001, obsesi tersebut kembali muncul, namun tetap saja berapapun baris kode yang saya ketik, belum mampu membuat sebuah game sepakbola. Kenapa ?? karena sepak bola begitu kompleks, ada 22 pemain yang harus bergerak, ditambah 1 bola, masing-masing pemain harus memahami posisi dan strategy, tendangan harus diperhitungkan sudut, jarak, tenaga, statistik pemain dan banyak lagi. Terlalu berat jika dikerjakan sendiri.

Suatu ketika saya membaca artikel tentang PES yang dikembangkan oleh KONAMI, membutuhkan 16 tahun untuk memperoleh kesempurnaan gameplay. Dimulai dari game sepak bola pada platform SNES tahun 1992 berlanjut hingga era Winning Eleven PS 1, sampai Pro Evolution Soccer PS 2, 3 dan 4. PES 7 sebagai salah satu game terbaik dikembangkan tahun 2006, berarti KONAMI sendiri mengembangkan game PES selama lebih dari 14 tahun, untuk mencapai PES 2007. FIFA dari EA Sport juga dikembangkan dalam waktu yang relatif sama. Saya memainkan FIFA pertamakali tahun 1997 dengan FIFA 97 dan terkesima dengan FIFA 98 World CUP. Dalam perjalanannya FIFA juga mengembangkan engine sepak bolanya menjadi salah satu yang terbaik di dunia dengan investasi biaya dan waktu yang begitu besar.

Menyaingi FIFA atau PES adalah mustahil bagi saya, berapapun usaha dan waktu yang saya investasikan. Namun demikian obsesi untuk membuat sebuah game sepak bola masih terus membayangi. Lebih dari 10 tahun pengalaman saya dalam mengembangkan game, tetap saja sepak bola adalah genre yang sulit saya capai. Sampai suatu ketika, di tahun 2013-2014 ketika melihat Tim U-19 Indonesia memiliki potensi untuk merubah wajah sepak bola Indonesia, tiba-tiba keinginan untuk mewujudkan obsesi tersebut muncul kembali. Mulailah saya buat model 3D dan animasi dasar (Jalan, Lari, Menendang, Passing dan Tackling),dan saya tuliskan beberapa baris kode. Dan jadilah prototype game sepak bola sederhana, yang selanjutnya saya upload trailernya via youtube sebagai berikut:



Setelah game sepak bola tersebut hampir selesai, tiba-tiba performa tim U-19 menurun dengan drastis. Tentu saja hal ini membuat saya tidak bersemangat lagi untuk menyelesaikannya, terlebih pekerjaan lain yang harus saya selesaikan ternyata kian hari kian banyak. Akhirnya aplikasi tersebut tidak tersentuh lagi sampai akhir 2015.

Pengembangan Game Sepak Bola secara Bertahap

Setelah menemukan kembali semangat untuk mewujudkan obsesi yang tertunda, maka saya mulai lagi penulisan kode game sepakbola tersebut. Setelah beberapa waktu untuk koding disela-sela kesibukan lain, hasil akhirnya kurang lebih sebagai berikut :



Anda dapat memainkannya di link : Froyo Games Soccer.
Melalui halaman ini akan saya coba untuk menguraikan proses/tahapan pengembangan game ISL ini.

Share ( Ayo Berbagi )

Leave me a comment

untuk pertanyaan lebih baik di email langsung ke wandah [at] wandah [dot] com agar cepat direspon