| Tutorial Flash - HTML5 - Javascript - DKV

Latest Blog



06.07.2022

MPI Component

Library untuk pengembangan multimedia interaktif dengan Flash/Animate

23.10.2020

Virtual Lab Flash

Library untuk pengembangan laboratorium virtual dengan Flash/Animate

06.10.2020

Game Among Us

Membuat gerakan karakter seperti pada game Among Us

05.10.2020

Multimedia Interaktif Tata Surya

Membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif tentang tata surya

04.10.2020

Animasi Rotasi Bumi 3D

Membuat animasi bumi berotasi dengan grafik 3 Dimensi

01.10.2020

Membuat Kuis Essay

Mengecek jawaban kuis essay pada aplikasi pembelajaran interaktif

12.09.2020

Membuat Game Ular Tangga

Membuat game ular tangga dengan Adobe Flash/Animate AS3

10.09.2020

Membuat Pengacak Dadu

Membuat acak dadu untuk game ular tangga/monopoly

13.07.2020

Membuat Game Onet

Membuat game mencari gambar yang sama (onet) dengan JS/HTML5

11.06.2020

Membuat Kuis CBT

Membuat kuis CBT, menyimpan nilai ke server dengan PHP dan XML


ALL BLOG

Latest Games


;
Free Games

Indonesia Soccer League

Play Indonesian Soccer League on Flash 3D Games

Kesalahan Umum pada saat menggunakan Flash Develop

Pendahuluan

Beberapa tutorial yang ada di web saya menggunakan aplikasi FlashDevelop. FlashDevelop sendiri merupakan sebuah software open source yang merupakan editor kode dan dapat dipakai untuk menghasilkan aplikasi berbasis Actionscript. Keunggulan utama dari Flash Develop adalah kemampuan dalam mengolah proyek flash secara professional, ukuran file yang kecil dan ringan (tidak membutuhkan banyak memori ketika berjalan) dan gratis (tidak membutuhkan lisensi komersial, meskipun produk yang dihasilkan adalah produk komersial). Selain gratis, ada beberapa keunggulan penggunaan Flash Develop jika dibandingkan dengan authoring tool seperti Adobe Flash, diantaranya adalah :

  1. Flash Develop menggunakan sistem smart code completion sehingga ketika anda menuliskan beberapa huruf yang terindikasi sebagai salah satu perintah Actionscript maka opsi kode secara penuh akan muncul. Hal ini membantu anda dalam menuliskan kode dan dapat menghindarkan kesalahan penulisan kode.
  2. Flash Develop menggunakan sistem automatic class creation yaitu merekam semua class yang digunakan dalam sebuah project, sehingga dapat secara otomatis dideteksi oleh smart code completion dan secara otomatis dapat mengimport class
  3. Flash Develop mengunakan sistem rich code completion dimana setiap fungsi yang anda panggil secara otomatis akan memunculkan informasi parameter-parameter yang dibutuhkan.
  4. Flash Develop memiliki compiler integration dimana kesalahan kode dapat ditampilkan di output panel, dan Flash Develop dapat menangkap kode trace yang dihasilkan oleh aplikasi saat berjalan dalam mode debug.
  5. Flash Develop menampilkan list secara lengkap tentang konten suatu file SWF atau SWC yang digunakan dalam sebuah project.

Meskipun demikian, untuk menggunakan Flash Develop diperlukan setting khusus, yang biasanya para pemula mengalami kesulitan. Melalui tulisan ini akan saya coba untuk mendefinisikan kesalahan umum yang sering terjadi, dan bagaimana mengatasinya.





Kesalahan Setting Flex SDK (valid Flex SDK required)

Dalam instalasi FlashDevelop terbaru, setelah proses installasi selesai akan muncul dialog untuk mendownload secara otomatis SDK yang dibutuhkan agar FlashDevelop dapat digunakan dengan baik. Meskipun demikian banyak juga yang melewatkan proses ini sehingga file Flex SDK harus di download dan di install secara manual. Kesalahan yang muncul adalah This project doesn't have a valid SDK defined.

kesalahan-umum-flash-develop

Untuk mengatasi kesalahan tersebut, perhatikan langkah-langkah berikut :

  1. Pastikan anda sudah mendownload Flex SDK versi terbaru (versi 4.6 saat tutorial ini ditulis). Anda dapat mendownloadnya di link berikut : Adobe Flex SDK
  2. Selanjutnya ekstrak file Flex SDK tersebut, anda bebas meletakkan di folder manapun.
  3. Buka project yang anda buat pada aplikasi Flash Develop, kemudian klik kanan nama project pada Project Panel dan pilih Properties.
    kesalahan-umum-flash-develop
  4. Setelah panel Project Properties muncul. Klik tab SDK. Jika SDK belum terinstall, maka akan muncul no SDK configured. Jika terjadi demikian, maka klik tombol Manage
    kesalahan-umum-flash-develop
  5. Setelah panel AS3 Context muncul. Klik opsi Installed Flex SDKs. Kemudian klik tombol [...].
    kesalahan-umum-flash-develop
  6. Setelah panel Installed SDK Collection Editor muncul. Klik tombol Add.
    kesalahan-umum-flash-develop
  7. Selanjutnya klik opsi Path pada location lalu klik tombol [...]. Selanjutnya Cari folder tempat anda mengekstrak Flex SDK. Seleksi folder tersebut dan klik OK maka kolom properties di bawahnya akan terisi dengan detail versi dari SDK yang anda install. (lihat gambar)
    kesalahan-umum-flash-develop kesalahan-umum-flash-develop
  8. Setelah itu pada tab SDK akan terisi Default (Flex SDK) dan projek Flash Develop anda siap di compile ulang.

Class Scene3D tidak terdefinisi

Pada aplikasi Flash yang menggunakan fitur Stage3D yaitu mengelola grafik dengan menggunakan hardware, sering kali kita menemui error Access of undefined property of Scene3D. Kesalahan tersebut biasanya muncul karena 2 hal, yaitu versi Flash Player dari project output masih di bawah 11.3 atau versi file playerGlobal.swc yang terinstall masih di bawah versi 11.3. Perlu diketahui bahwa fitur Stage3D yang dimiliki flash baru dirilis untuk Flash Player versi 11.3.
kesalahan-umum-flash-develop
Untuk mengatasi masalah tersebut, perhatikan langkah berikut :

  1. klik kanan nama project pada Project Panel dan pilih Properties.
    kesalahan-umum-flash-develop
  2. Selanjutnya pada tab Output pastikan Paltform Flash player memiliki versi 11.3 ke atas.
    kesalahan-umum-flash-develop
  3. Compile ulang project dengan menekan Ctrl+Eter, Jika masih error pastikan anda mendownload file globalPlayer.SWC versi terbaru dari situs Adobe, kemudian copy paste file SWC tersebut ke folder Tempat extract flex_sdk_4.6\frameworks\libs\player\11.x.
    kesalahan-umum-flash-develop

Context3D could not be found

Ketika dicompile project mungkin menghasilkan layar putih saja, atau muncul pesan Context3d could not be found. Kesalahan ini muncul terkait dengan versi Flash Player yang anda gunakan.
kesalahan-umum-flash-develop
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pastikan Flash Player versi terbaru menjadi default untuk membuka file bertipe SWF. Perhatikan langkah berikut :

  1. Buka explorer dan jalankan salah satu file bertipe SWF. Kemudian anda lihat versi Flash Player, apabila anda menggunakan Flash Player 11.2 ke bawah, maka anda harus mendownload file terbaru dari situs Adobe. Pada halaman download tersebut pilih Download the Flash Player projector content debugger
    kesalahan-umum-flash-develop
  2. Jadikan file tersebut sebagai default dalam membuka file SWF. Pada explorer klik kanan salah satu file bertipe SWF kemudian pilih Properties. Pada bagian open width klik tombol Change dan pilihlah file Flash Player Projector terbaru.
    kesalahan-umum-flash-develop kesalahan-umum-flash-develop

Share ( Ayo Berbagi )

Leave me a comment

untuk pertanyaan lebih baik di email langsung ke wandah [at] wandah [dot] com agar cepat direspon